Written By : @aiyaselvia
Sebagai kaum hawa yang selalu
ingin tampil cantik, tentu gag asing lagi dengan yang namanya beauty care
(bahasa kerennya sih perawatan wajah).
Meskipun terkesan ribet, etlis semua cewek di dunia pasti peduli dengan wajah
mereka, maka dari itu marak bermunculan produk-produk kecantikan di pasaran mulai
dari Pons, Garnier, Wardah, Olay, Loreal dll , yang bikin kamu rebet buat milih (ini pengalaman
pribadi) tidak cukup sampai disitu keribetan terjadi, saat kamu sudah menentukan
produk mana yang kamu pilih kamu pasti akan memilih lagi varian dari produk tersebut, mulai menimbang
kaungulan produk or cocok tidaknya dengan kulit wajah. Bagi mereka yang berduit
tentunya lebih memili produk dan perawatan di klinik kecantikan atau dokter
wajah yang juga marak dimana-mana.
Aku tipekal cewek
yang cuek dengan wajah, gag mau ribet ritual pagi-malam, so sampai kuliah masih
memakai bedak tabur My Baby tanpa
embel-embel. Kulit ku normal agak berminyak yang syukurnya gag pernah ada
jerawat bandel, paling lama 3 hari nempel di wajah lalu gone. Makanya gag
pernah ribet dengan wajah.
Sampai akhirnya aku sadar kalau aku ini cewek bukan cowok, nah lo!
Finally
mulailah aku tergiur dengan teman yang semuanya care masalah wajah mereka, dari
My Baby aku beralih ke bedak tabur Mark (tanpa embel-embel), lalu aku
memutuskan untuk mencoba mengunakan cream wajah for the first time. Seperti
yang ku tulis di atas, awalnya aku bingung untuk memilih, hingga akhirnya
terpilihlah Garnier, cause banyak
yang mengatakan ringan untuk pemula. Untuk pertama aku mencoba cream Garnier Light Complite, lantaran tidak ada keluhan apapun aku mencoba lagi Garnier Night Restore, tidak terlalu
banyak perubahan memang, tapi tetap saja aku lanjutkan pemakaian hingga lulus kuliah.
Keadaan Jakarta yang lebih berpolusi dari Yogyakarta membuat aku mulai mencoba Garnier Facial Scrub dan Super Essence
Garnier Serum dan jadilah aku memakan
serangkaian Garnier sampai sekarang.
Entah
kenapa beberapa bulan yang lalu mulai mencoba perawatan wajah di ZAP salah satu
klinik kecantikan wajah, yang pertama kali ku coba dengan treatment Zap Photo Facial, yang terdiri dari Face Toning, Face Rejuvenation dan Oxy
Infusion sebenarnya lumaian merogoh kantong sih sekitar 499rb dulu untuk
treatment tanpa Cream wajah. Treatment di ZAP memang ada perubahan menjadi
lebih Glowing, tapi karena gag sering dan only sebulan sekali hasilnya kurang maksimal.
Sedikit
info untuk kamu yang memang doyan cream yang ringan mending coba produk
Garnier, ada varian untuk jenis kulit dan rangkaian lengkap untuk dipakai
sehari-hari, jika memang mau sekalian teratmen juga bisa kaya aku yang
dibarengin Treatmen di Klinik kecantikan, dan anjurannya sih jika kalian memang
sudah cocok dengan produk yang ada di pasaran (Bukan produk Dokter), coba untuk
treatmen yang tanpa mengharuskan memakai
cream dari klinik tersebut.
Untuk
sebuah klinik kecantikan ZAP tergolong bagus, dan hasilnya memang terlihat,
banyak juga testimony positif dari customernya. Hanya saja untuk beauty care di
ZAP memang dianjurkan sesering mungkin dan bisa di ulang sampai 4 kali sehari, tapi
mengingat harganya yang cukup mahal, mungkin untuk beberapa kalangan dirasa
berat juga kalau harus 4x sehari atau 1 hari sekali (1x treatment 199-499rb)
haha. Walaupun bisa dilakukan sesering mungkin klinik tersebut mengklam tanta
efek samping. Banyak juga loh artis-artis Indonesia yang treatment di klinik
tersebut.
Okay
sekian dulu tulisan saya mengenai Beauty Care, karena tidak sering gontak-ganti
cream dan klinik so saya hanya mengulas berdasarkan pengalaman saja.
See you next artikel…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar