Minggu, 01 Januari 2012

INIKAH CINTA YANG PERTAMA DALAM HIDUPKU



Awal pertemuan yang tak ku duga dengannya tak tahu kenapa harus mengenalnya, aku bertemu dengannya. Awal melihatnya tak ada perasaan apapun, ku tatap lekat wajahnya yang teduh dan penuh makanya seolah orng yang sedang kagum akan seorang pujangga oh cinta datang lah padaku. tapi aku memang begitu dikala bertemu atau melihat seseorang yang baru aku kenal aku selalu menatap orang itu dalam, seolah mencari keperibadian yang tersembunyi dibalik sosok seseorang.
Aku tak tahu apa yang dia pikirkan tentang aku di tempat itu. Aku hanya bertindak sekedarnya dan konyol yang membuat orang terbahak melihatnnya....dengan sedikit kekanankan aku mulai memainkan tingkah kecilku, mungkin dia tertawa ya pasti...namun aku tak terlalu memperhatikannya, dan mengacuhkan orang yang duduk dihadapan ku.
Dikala matahari muai memalingkan wajahnya dan menunduk, deringan ponsel, seperti biasa menghiasi hariku. Dari papa, mama, teman, atau keluarga lainnya, kuraih ponselku yang berada di dalam tas dan mengacuhkan trainers ku, karena saat itu aku sedang mengikuti training. Kubuka dan sedikit ku acuhkan, lalu lihat nomor baru yang menanyakan apa ini nomorku. Ku pikir teman sekelasku rasa muak menghinggapi ku dan ku biarkan pesan itu sampai beberapa lama, lalu ku buka lagi dan ku balas, hingga akhirnya aku tahu siapa orng yang mengirimkan pesan itu, dia orang yang kutemui tadi siang.
Seiring kejadian itu, dia sering mengirimkan pesan rohani untukku dan ku  anggap dia guru muda ku, tempat ku bertannya dikala aku tak tahu. entah pertanyaan q aneh, membosankan dll, dia menangapi dengan tenang, dia membuat jiwaku tentram meski tak bertemu, dia bisa menenangkanku dari ketakukan, membuat ku semangat dan mengetahui hal-hal baru dalam hidupku yang menuntunku pada tuhanku Allah SWT.
Entah kenapa rasanya aku jadi sanggat membutuhkan dia dalam hidupku, aku merasa ingin dekat selalu dengannya. Semakin hari perasaan ku padanya semakin berkembang dalam, tak peduli bagaimana dia mengacuhkanku, tak membalas pesanku, tak menegurku, dll. Aku menutup semua pandangan ku, akan sikapnya bahkan rasanya q tak peduli punyakah ia perasaan yang sama untukku. Dan jika aku mencoba menanyakan pada diriku kenapa aku menyukainya, aku selalu tak bisa menjawab. Aku  selau memikirkan dia di manapun, siang atau malam, dan jika aku melakukan sesuatu, pasti ada hal-hal yang membuat ku teringat padanya, aku sadar banyak yang berbeda antara aku dan dia.
Wajar rasanya jika dia tak mempunyai perasaan yang sama padaku. Tapi aku manusia  yang punya hati dan cinta, meski aku bukanlah orang yang mudah menyukai seseorang, butuh waktu lama untukku menimbulkan rasa simpatik. Tapi padanya berbeda, tak butuh waktu yang lama untuk jatuh hati padanya, ya aku benar-benar jatuh cinta pada sosoknya yang sederhana, dan apa adanya. walaupunpun ia tak mempunyai perasaan yang sama padaku, namun mencintainya pun, merupakan kebahagiaan untukku, tapi bila ia risih dan tergangu akan perasaan ku, aku akan senang hati melupakannya, ya aku akan mencoba melupakannya.
Namun tragis, semakin aku mencoba melupakannya semakin besar rasa cintaku untuknya, sedih tak bisa ku tahan, air mataku tak bisa lagi keluar, senyuman yang kubagikan selama perasaan ini berlangsung ialah senyuman palsu. Inikah cinta pertama yang kurasakan? Cintaku yang tak mungkin terbalaskan, perasaan indah yang ku alami harus berakhir dengan melupakannya.


itulah kisah cinta pertamaku yang mungkin menyedihkan.....namun aku berharap ada orang yang akan mencintaiku seperti aku mencintai cinta pertama ku........



1 komentar:

  1. so sweet banget....
    aq tau tu orangx...
    pasti kakak kan,,,
    hahahahahaha
    geerr banget

    BalasHapus