Minggu, 30 Juni 2013

Festival Surabaya 2013 bersama D’JOH


Festival Tari Surabaya yang diselengarakan pada Minggu 30Juni 2013 di Taman Surya Balaikota Surabaya cukup menyita perhatian masyarakat kota Surabaya. Festival tari yang ada sejak tahun 2002 dan telah memasuki tahun ke sebelas tersebut, tetap disambut antusias oleh warga Surabaya yang menyaksikannya. Meskipun festival ini menyuguhkan tarian tradisional antar dua kota namun dapat menjadi suguhan yang menarik bagi kalangan metropolis.
Peserta Yosakoi Kali ini diikuti oleh 1.200 orang yang terbagi dalam 40 tim yang berasal dari Surabaya dan luar Surabaya seperti Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Mojokerto, Jombang, dan Yogyakarta. Salah satunya adalah De Japan Odori Holic.
Kelompok tari asal Yogyakarta yang kerap di sapa D’JOH ini, selalu menyuguhkan sesuatu yang berbeda pada setiap penampilanya di tahun-tahun yang lalu. Pada Festival tahun ini D’JOH kembali menampilkan sesuatu yang berbeda dengan kostum yang beragam dan model yang unik. Kesemuanya merupakan perpaduan semua kreativitas dari masing-masing angota penarinya. Semua itu ditujukan agar terlihat berbeda dan menghibur bagi yang menyaksikan penampilan tari mereka.
“kami hanya ingin bersenang-senang dalam tarian menyuguhkan sesuatu yang unik dan dapat menghibur bagi para penonton yang menyaksikan tarian kami”, ungkap salah satu penari D’JOH. Berkat desain kreatif dari penampilannya, D’JOH menyabet juara sebagai juara kostum terbaik di Festival Tari Surabaya 2013. Meski demikian pada kesempatan kali ini D’JOH masih belum berhasil mempertahankan posisinya sebagai juara Favorit yang di raih selama dua tahun berturut-turut. Namun hal tersebut tidak membuat para angota D’JOH berkecil hati karena mereka mengangap menari adalah hal yang menyenangakan dan tidak perlu di sesali.
Seperti yang di katakan salah satu penari D’JOH lainya “Kami hanya ingin bersenang-senang, just have fun dan tampil sebaik mungkin di atas Stage, kami harus tetap bersyukur ada sesuatu yang di bawa pulang ke Jogyakarta dan kedepannya akan berusaha tampil lebih baik lagi”. meskipun demikian D’JOH tetap harus berbanga karena selama tiga tahun berturut-turut menjuarai Festival tari di Surabaya apapun predikatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar